Minggu, 13 Februari 2011

Dengan KuasaNya

Dengan KuasaNya


Seseorang dengan kekuatan Takdir
Dengan izinNya, dia lahir
Bermisi suci memurnikan agamaNya
Mengembalikan kepercayaan umat padaNya

Selamanya di Dunia yang Fana
Di tanah-tanah tandus
Perkataannya menembus masa
Memuaskan umat yang haus
Akan kebaikan dari kejamnya dunia

Ketika ia belum menginjak kedewasaan
Yang Maha Kuasa memberinya kepercayaan
Dibersihkan hatinya oleh para pembantuNya
Kepercayaan yang tidak pernah disia-siakannya

Secepat angin, waktu berlalu
Ketika kebersihan hatinya memberontak atas segala yang terjadi
Hanya kepada Tuhannya ia mendekatkan diri
Begitu dekat hingga setiap desahan napasnya mengiringi berlalunya waktu

Malam yang kelam dan dingin itu
Tuhannya telah memberinya gelar teragung
Membuat tekadnya sekeras batu
Menegakkan agamaNya yang Agung

Ketika dimulainya Misi Suci itu
Para penentangnya bersilat lidah dengan pandainya
Mencoba meluluhkan hati pejuangNya untuk kembali
Kembali ke jalan yang mereka yakini benar

Namun, semua berlalu, dengan sumpah serapah
Ketika para manusia yang beruntung mulai memasuki kebenaran
Memang, tantangan menerjang bagai longsor batu
Tapi, tak terlintas pikiran menyerah pada masa

Ketika ditantang dengan jalan penuh kekerasan
Dihadapi dengan langkah penuh kelembutan
Tanpa bertumpahnya darah, mereka menang
Menang dengan indahnya yang bagai permata

Lama sejak peristiwa itu
Usianya kini mulai menua
Sudah tiba waktu terakhir untuk melihat dunia
Sudah selesai perannya dalam misi Suci itu

Saat dia menarik nafas terakhir
RahmatNya yang terakhir di dunia Fana
Teringatlah ia pada umatnya
Akankah umatnya akan berakhir dalam kafir?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar